(penyerahan cenderamata berupa plakat dari siswa ke madrasah)
Mantis.news.com_Lebih kurang dua minggu setelah siswa-siswi kelas XII MAN 3 Sukabumi dinyatakan lulus, OSIS MAN 3 Sukabumi yang diketuai Alisa kelas XI bersama 25 orang pengurus OSIS lainnya menggelar acara perpisahan untuk mengantarkan kebahagiaan kakak kelasnya melalui acara Paturay Tineung. Minggu, 18 Mei 2025 acara tersebut dilaksanakan dengan khidmat meski dalam acara yang sederhana. Acara ini diberi tema dalam bahasa Sunda yaitu “Sing Pengkuh ku Kaweruh Sing Jucung ku Budi nu Luhung” artinya para siswa yang meninggalkan madrasah ini harus cerdas dan tangkas oleh pengetahuan dan harus tinggi oleh budi pekerti. Sebelum acara inti dilaksanakan, para orang tua siswa kelas XII beserta lulusan siswa kelas XII sejumlah 398 orang berasal dari tiga jurusan/program yaitu jurusan IPA, IPS, dan IAI disuguhi oleh sajian hiburan dalam Haleuang Sunda yang dibawakan oleh ketiga guru Seni Musik MAN 3 Sukabumi yaitu Frasandhika G.R., S.Sn., Ahdan Fajar, S.Sn., dan Tiya Nur Amalia, S.Sn. Suguhan yang memukau dan menimbulkan decak kagum penonton ini membuat undangan betah menikmati sajiannya. Tepat di pukul 08.30 acara inti digelar yang dipandu oleh dua orang siswa kelas X sebagai MC yaitu M. Reihan Putra Mulyadi dan Siti Nurhasanah. Mereka tampil di panggung dengan balutan pakaian adat Sunda. Sementara itu grup drum band IPLN asuhan Puji Purbaya, S.Pd. turut mengantarkan lulusan MAN 3 Sukabumi tersebut menuju area acara dengan menjadi pagar betis bagi wisudawan/wisudawati.
Acara dimulai dengan lantunan ayat suci al-quran dan saritilawah yang dibawakan oleh siswi kelas X-K yaitu Sindy Oktaviani dan Nadia Sania Putri. Acara dilanjut dengan penampilan kelompok paduan suara Pondok Pesantren Ulul Albab MAN 3 Sukabumi asuhan N. Salwa Salsabila yang melantunkan dua lagu solawat yaitu solawat Nariyah dan solawat Saiqhona. Menginjak acara berikutnya yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Guru yang dibawakan oleh kelompok paduan suara asuhan Tiya Nur Amalia, S.Sn. berikutnya sambutan-sambutan yang disampaikan oleh ketua komite MAN 3 Sukabumi, kepala madrasah, perwakilan siswa kelas XII, dan perwakilan siswa kelas X dan XI. K.M. Asep Mustofa selaku ketua komite menyampaikan sambutan sekaligus permohonan maaf mengatasnamakan orang tua siswa kelas XII. Asep Mustofa juga menyampaikan pesan kepada siswa kelas XII agar selalu menjaga diri untuk nama baik almamater madrasah. Dalam acara perpisahan yang digelar dengan sederhana ini, ketua komite menyampaikan maksud bahwa perayaan ini merupakan perwujudan kasih sayang orang tua kepada anaknya yang difasilitasi dan dijembatani oleh komite madrasah, tidak ada ceremony yang sifatnya selebrasi berlebihan. Semua acara dikemas dalam kesederhanaan. Semua pihak yang ada harus menjadi saksi bahwa perayaan ini tidak melanggar edaran gubernur Jabar. Pesan berikutnya dari ketua komite adalah imbauan untuk menghilangkan pemberian bucket sebagai simbol ucapan selamat kepada para siswa. Ketua komite tidak mengharapkan adanya kesenjangan sosial antarsiswa. Bagi siswa yang secara ekonomi mampu, orang tua mereka akan memberikan dan memperlihatkan bucket tersebut berisi uang belasan lembar rupiah bertengger di dalamnya, tetapi bagi siswa yang orang tuanya kurang mampu, jangankan memberikan bucket berisi uang untuk memenuhi kebutuhan pokok saja kerepotan. Oleh karena itu, untuk menghapus kecemburuan sosial tersebut ketua komite melarang para orang tua dan siswa membawa bucket ke dalam acara. Meskipun imbauan tersebut sedikit menimbulkan riakan di antara para orang tua dan siswa tetapi alhamdulilah pada akhirnya dapat dihalau dan ditertibkan.
Pahirudin, S.Ag., M.M. selaku kepala madrasah menipitkan pesan kepada lulusan kelas XII untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, mencari pengalaman di tempat-tempat kursus/les, meneruskan mondok di Ponpes luar sana, mencari pengalaman di tempat-tempat kerja, dan pengalaman lain yang memberikan kebermanfaatan kepada mereka. Kepala madrasah menunjukkan kebanggannya karena puluhan lulusan MAN 3 Sukabumi diterima di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta melalui jatur tes SNBP, SPAN-PTKIN, SIPENMARU, SIMAMA, jalur tes akademi, dan jalur lainnya. Ini menandakan bahwa lulusan MAN 3 Sukabumi itu berkualitas dan berdaya saing. Kepala madrasah mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang sudah mempercayai madrasah untuk mendidik secara formal anak-anak mereka sampai pada tahap meluluskan. Dan kepala madrasah juga menitipkan pesan untuk sama-sama turut menjaga dan membumikan MAN 3 Sukabumi dengan prestasi-prestasi yang diraih para siswa baik di bidang akademik maupun non-akademik. “Anak-anakku yang kami banggakan, hari ini adalah momen perpisahan yang penuh makna, menandai akhir perjalanan kalian di madrasah ini. Tiga tahun telah kita lalui bersama, penuh dengan pengalaman, ilmu, dan kenangan yang tak terlupakan. Kalian telah berusaha keras, mencapai hasil yang membanggakan, dan kini siap melangkah ke babak baru dalam hidup. Kelulusan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan yang lebih besar. Tantangan dan kesempatan baru menanti kalian di luar sana. Saya berharap kalian akan selalu berusaha memberikan yang terbaik, teruslah belajar, dan kejar cita-cita kalian dengan tekun dan semangat.”
Sebelum kepala madrasah naik ke panggung, undangan disuguhi dua buah lagu oleh tim Paduan Suara MAN 3 Sukabumi dengan judul lagu Titip Rindu buat Ayah dan Karatagan Pahlawan. Kedua lagu ini tentu menambah suasana kekhidmatan acara. Selanjutnya giliran perwakilan siswa kelas XII dan perwakilan siswa kelas X dan XI menyampaikan kesan-pesannya. Kelas XII ini diwakili oleh Elena Sabila Gunawan sementara perwakilan dari kelas X an XI diwakili oleh Suci Nazwa. Keduanya sama-sama mengemukakan kebahagiaan dan kesedihannya. Namun, keduanya juga saling mendoakan kebaikan-kebaikan. “Terima kasih, Bapak dan Ibu guru atas ilmu dan bimbingan yang telah diberikan. Semoga ilmu yang Bapak/Ibu berikan bermanfaat bagi kami di masa depan. Terima kasih telah sabar dan penuh kasih sayang dalam mendidik kami. Semoga Bapak/Ibu selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus menginspirasi generasi penerus bangsa, dan semoga Bapa-Ibu diberikan umur panjang yang berkah. Untuk teman-teman semua, terima kasih atas kebersamaan kita selama ini. Akan begitu indah dikenang. Semoga persahabatan kita tetap terjaga meskipun jarak memisahkan kita. Semoga kita sukses dalam meraih cita-cita.” Terakhir, dua penyampaian informasi prestasi siswa kelas XII diumumkan. Pertama Wakamad kurikulum H. Sarifudin, S.Pd.,M.M. menyampaiakn segudang prestasi yang sudah ditorehkan siswa kelas XII di berbagai ajang kompetisi baik di tingkat kabupaten maupun tingkat nasional dalam jalur akademik dan non-akademiknya. Pengumuman kejuaraan prestasi akademik semester 6 diumumkan. Terbaik ketiga diraih oleh Ashri Adzkia Rahma dari kelas XII IPA 7, terbaik kedua diraih oleh Sani Nur Aeni dari kelas XII IPA 1, dan terbaik pertama di raih oleh Elena Sabila Gunawan dari kelas XII IPA 4. Diumumkan pula siswa yang paling sering mendapatkan kejuaraan dalam olimpiade baik off line maupun on line yaitu Sani Nur Aeni dari kelas XII IPA 1. Selanjutnya, sebagai pengumuman terakhir, Drs. Mulyo Agustiyanto selaku koordinaror BK mengumumkan siswa yang masuk ke PTN dan PTS melalui jalur SNBP, SPAN-PTKIN, SIMAMA, SIPENMARU, jalur pretasi melalui nilai rapor. Sebanyak 81 siswa yang sudah diterima di PTN dan PTS tentu saja cukup membanggakan madrasah.
(Siswa berprestasi kelas XII)
Acara ditutup oleh pengalungan medali terhadap siswa lulusan sebagai bukti bahwa pendidikan mereka tuntas dan kemudian dilanjut bermushafahah antara seluruh civitas MAN 3 Sukabumi dengan seluruh siswa kelas XII.
(Dok. Humas)
Beri Komentar