Mantis.news— Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Sukabumi menggelar acara perpisahan purnabakti bagi Kepala Madrasah, Pahirudin, S.Ag., M.M., bertepatan dengan TMT masa purna tugas beliau sebagai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi.
Acara yang berlangsung pada Sabtu, 1 November 2025, di lingkungan madrasah tersebut diwarnai suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan.
Meskipun bertepatan dengan masa libur belajar siswa, seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) hadir untuk memberikan penghormatan dan apresiasi atas pengabdian panjang Pahirudin selama memimpin MAN 3 Sukabumi.
Kegiatan diawali dengan penampilan grup Hadroh Pondok Pesantren Ulul Albab MAN 3 Sukabumi, dilanjutkan kolaborasi musik tradisional dan modern oleh siswa-siswi madrasah.
Suasana hangat tampak sejak kedatangan Purnabakti bersama istri, yang disambut penuh hormat oleh seluruh GTK MAN 3 Sukabumi.

Bersamaan dengan momen perpisahan purnabakti tersebut, turut dilaksanakan pula acara pelepasan GTK MAN 3 Sukabumi yang lolos seleksi PPPK dan akan bertugas di satuan kerja madrasah maupun Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten beberapa kabupaten.
Seluruh GTK turut mengiringi langkah Pahirudin menuju area utama acara, diakhiri dengan prosesi pengalungan bunga oleh Kepala Tata Usaha MAN 3 Sukabumi, Erwin Agustian Faiz, S.Pd.I., sebagai simbol penghormatan atas dedikasi dan pengabdian beliau.
Mengusung nuansa budaya Sunda, seluruh elemen acara — mulai dari dekorasi, banner, hingga pembawa acara — disusun menggunakan basa Sunda.
MC kemudian secara resmi mengumumkan berakhirnya masa pengabdian Pahirudin sebagai ASN Kementerian Agama, yang ditandai dengan pemukulan goong oleh Kepala TU MAN 3 Sukabumi.
Rangkaian kegiatan berlanjut dengan penampilan dari MANTIS Choir (Paduan Suara MAN 3 Sukabumi), grup Hadroh, dan Paduan Suara GTK yang turut memeriahkan acara.


Selain GTK, hadir pula sahabat dan rekan sejawat Pahirudin, para kepala madrasah negeri tingkat MA maupun MTs di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Komite MAN 3 Sukabumi, diwakili oleh H. Ali Sadeli, S.Ag., M.M., yang menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan keteladanan Pahirudin selama menjabat.
_“Bapak Pahir merupakan sosok pemimpin yang visioner dan penuh keteladanan. Kami, atas nama Komite Madrasah, mengucapkan terima kasih atas segala upaya, kerja keras, dan pengabdian beliau dalam memajukan MAN 3 Sukabumi_ ,” ujarnya.

Perwakilan GTK, H. Zenal Abidin, M.Ag., juga menyampaikan kesan mendalam terhadap sosok Pahirudin yang dikenal inovatif dan berani mengambil langkah strategis untuk kemajuan madrasah.

“ _Kiprah beliau menjadi inspirasi bagi kami semua. Bapak Pahir tidak hanya memimpin, tetapi juga menggerakkan. Beliau sosok yang selalu mendorong perubahan, berinovasi, dan berani mengambil risiko demi kemajuan madrasah,”_ ungkapnya.
Perwakilan siswa, Suci Nazwa Nurholifah (kelas XII-A), turut menyampaikan rasa kehilangan atas berakhirnya masa pengabdian sang kepala madrasah. _“Bagi kami para siswa, Bapak Pahir adalah figur ayah yang selalu membimbing dan memotivasi kami. Beliau dekat dengan siswa, ramah, dan selalu memberikan semangat untuk terus berprestasi_ ,” tuturnya dengan nada haru.
Dari pihak PPPK Angkatan ke-5 (non-optimalisasi), perwakilan mereka juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pahirudin dalam memperjuangkan formasi PPPK hingga tahap pelantikan.
“ _Kami berterima kasih atas dukungan Bapak Pahir yang senantiasa mengawal proses kami hingga resmi menjadi PPPK. Perjuangan dan semangat beliau akan selalu kami kenang,”_ ucapnya.
Momen Haru dan Sambutan Purnabakti
Suasana acara semakin haru ketika keluarga besar Pahirudin — anak, menantu, dan cucu — hadir secara mendadak di lokasi acara.

Kehadiran mereka menjadi kejutan yang menambah kehangatan suasana. Pahirudin tampak terharu, dan seluruh hadirin larut dalam momen penuh emosional tersebut.
Dalam sambutannya, Pahirudin, S.Ag., M.M., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan pengabdiannya di dunia pendidikan.

“ Saya bersyukur dapat menutup masa tugas di madrasah ini. Banyak tantangan yang kita lewati bersama, dan semuanya menjadi pelajaran berharga. Semoga semangat kebersamaan dan inovasi yang telah kita bangun terus dijaga demi kemajuan MAN 3 Sukabumi,” tuturnya.
Beliau juga berpesan agar seluruh warga madrasah senantiasa menjaga semangat kerja sama, disiplin, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. “Saya tidak pamit, karena hati saya akan selalu ada di MAN 3 Sukabumi,” ucapnya menutup sambutan, disambut tepuk tangan hadirin.
Acara ditutup dengan pemberian cinderamata dari berbagai pihak, dilanjutkan dengan musafahah (bersalaman) dan ramah tamah.
Perpisahan purnabakti Pahirudin, S.Ag., M.M. menjadi momen bersejarah bagi keluarga besar MAN 3 Sukabumi — bukan sekadar perpisahan, tetapi sebuah penghormatan atas dedikasi dan pengabdian panjang seorang pemimpin yang telah menorehkan jejak penting bagi kemajuan madrasah.
(Dok Humas MAN 3)
Beri Komentar